KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM

Abstrak

Kepemimpinan dalam konteks pendidikan Islam memiliki peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan dan prinsip pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam. Ide ini lebih dari sekadar kemampuan dalam administrasi, tetapi juga mencakup dimensi spiritual yang didasarkan pada teladan Rasulullah SAW serta para Khulafaur Rasyidin.Tulisan ini membahas landasan kepemimpinan dalam pendidikan Islam, yang mencakup pemahaman, persyaratan, ciri-ciri, dan kewajiban pemimpin di dalam konteks pendidikan Islam. Pembahasan mencakup peran kepala sekolah sebagai pemimpin resmi yang menciptakan suasana belajar yang mendukung, serta kontribusi ketua yayasan dalam menjamin pelaksanaan tujuan pendidikan Islam. Kepemimpinan dalam Islam merupakan suatu amanah yang menuntut individu untuk membimbing, mengarahkan, dan memengaruhi orang lain menuju kebaikan dengan berlandaskan pada nilai-nilai yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis. Seorang pemimpin dalam pendidikan Islam harus memiliki karakteristik utama seperti shiddiq (kejujuran), amanah (kepercayaan), fathanah (kecerdasan), dan tabligh (kemampuan menyampaikan), sambil menekankan pentingnya musyawarah (syura) dalam proses pengambilan keputusan. Tanggung jawab pemimpin mencakup memberikan arahan, akuntabilitas, menjaga keseimbangan tujuan, membangun hubungan baik dengan Allah, masyarakat, dan lingkungan, menerapkan nilai-nilai Islam, mengelola sumber daya dengan bijaksana, membuat keputusan yang tepat, serta menjadi teladan bagi orang lain. Kepala sekolah berfungsi sebagai pendidik, manajer, administrator, inovator, motivator, serta pengawas. Di sisi lain, ketua yayasan bertanggung jawab dalam penetapan visi dan misi, pengelolaan sumber daya manusia dan finansial, pengembangan fasilitas, pembinaan, pengawasan, pengambilan keputusan strategis, serta penyelesaian masalah yang muncul. Dengan demikian, kepemimpinan dalam pendidikan Islam menggabungkan nilai-nilai spiritual dan moral untuk mencapai tujuan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter dan akhlak peserta didik.