LITERASI SEJARAH MELAUI BEDAH BUKU DAN DISKUSI SEJARAH DI PULAU TIMOR “KONFLIK POLITIK DI TIMOR PADA TAHUN 1600-1800an”

Penulis

  • Augusta De Jesus Magalhaes STKIP Sinar Pancasila Penulis
  • Clotilde Seran STKIP Sinar Pancasila Penulis
  • Imanuel Besituba Universitas Aryasatya Deo Muri Penulis

Kata Kunci:

Literasi, Bedah Buku, Sejarah

Abstrak

Kegiatan pengabdian ini terlaksana atas kerjasama Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Aryasatya Deo Muri dengan peneliti sekaligus sebagai penulis muda asal Timor Tengah Selatan yakni Pina Ope Nope dan media Info NTT. Kegiatan ini bertujuan memasyarakatkan literasi sejarah lokal di kalangan guru sejarah, mahasiswa prodi pendidikan sejarah dan siswa di kabupaten Timor Tengah Selatan pada khususnya dan seluruh mahasiswa program studi yang ada beberapa Perguruan Tinggi di pulau Timor yakni Program Studi pendidikan sejarah Nusa Cendana, Program studi Pendidikan sejarah Universitas Persatuan Guru 45 dan Program studi Pendidikan Sejarah STKIP Sinar Pancasila Betun. Penerapan literasi sejarah lokal di pulau timor ini berkonsep pada kemampuan pedagogik dan profesional Dosen dan guru mata pelajaran Sejarah. Dalam kegiatan ini, sangat perlu mengasah kreativitas dari mahasiswa prodi pendidikan sejarah dan siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama sekabupaten Timor Tengah Selatan agar tertarik belajar sejarah lokal melalui bedah buku dan diskusi terkait Sejarah Di Pulau Timor “Konflik Politik Di Timor Pada Tahun 1600-1800an”. Dalam prakteknya dilapangan, para guru mata pelajaran sejarah sering kali mengalami kendala dalam mengajikan materi sejarah lokal daerah setempat karena keterbatasan sumber bacaan. Oleh karena itu, kegiatan Bedah buku dan Diskusi Sejarah di pulau Timor, di luar jam pelajaran sejarah dan di luar jam kuliah karena dianggap sebagai alternatif dari permasalahan tersebut. Tahapan dalam kegiatan pengabdian ini adalah observasi, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode ceramah, dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dengan menghadirkan penulis buku sejarah di Pulau Timor “ Konflik Politik Di Timor Pada Tahun 1600-1800an” sebagai narasumber inti, para tokoh sejarah lokal dan Dinas Pendidikan terkait. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya wawasan kesejarahan bagi mahasiswa prodi Pendidikan Sejarah yang ada di pulau Timor, dan peserta sejarah dan siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama Se Kabupaten TTS terkait dengan perjalanan Amanuban dan Kerajaan Atoni Lainnya dalam menentang Hegemoni bangsa Eropa atas Timor di Tahun 1600 – 1800an. Kegiatan pengabdian ini juga menambah wawasan bagi mahasiswa program studi pendidikan sejarah Universitas Aryasatya Deo Muri, dan Seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah yang ada di Pulau Timor pada umumnya, serta seluruh peserta didik terhadap sejarah lokal daerahnya dalam kaitan dengan pembelajaran sejarah di tingkat Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Pertama

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-01