PENCEGAHAN BULLYING DI SEKOLAH DENGAN PEMBENTUKAN AGEN PERUBAHAN MELALUI PERAN BIMBINGAN KONSELING

Penulis

  • Nuorma Wahyuni STMIK Borneo Internasional Balikpapan Penulis
  • Erlin Setyaningsih STMIK Borneo Internasional Balikpapan Penulis
  • Dila Seltika Canta Universitas Mulia Penulis
  • Adi Hermawansyah Universitas Balikpapan Penulis
  • Sudarman Universitas Mulawarman Penulis

Kata Kunci:

Agen Perubahan, Bully, Bimbingan Konseling

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk bagaimana keberadaan agen perubahan akan berperan dalam pencegahan fenomena bully di sekolah dibawah pengawasan bimbingan konseling. Penelitian ini dilakukan karena ada beberapa kejadian tentang kasus bullying yang terjadi di sekolah. Sekolah merupakan organisasi kerja, atau sebagai wadah kerjasama sekelompok orang dalam bidang pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam menyelenggarakan organisasi sering terjadi hal-hal yang tidak perlu dilakukan baik oleh siswa atau guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tetapi dalam praktik nya salah satu kejadian yang tidak perlu dilakukan oleh siswa adalah bullying terhadap teman sekolah sering terjadi tidak terhindarkan. Segala daya dan upaya telah dilakukan pihak sekolah untuk mencegah kejadian tersebut. Salah satu usaha pencegahan kejadian bullying adalah membentuk agen perubahan. Agen perubahan diharapkan mampu mencegah kejadian bullying di sekolah dibawah koordinasi bimbingan konseling yang ada di sekolah. Dalam pelaksanaannya para agen perubahan yang dibentuk sudah menjalankan tugasnya dengan baik, terlihat dari mereka yang memahami bagaimana cara mereka mencegah kasus bully sehingga kasus perundungan yang terjadi sudah berkurang. Dengan adanya agen perubahan yang ada di sekolah, diharapkan dapat mencegah kejadian bullying dan dapat memupuk karakter yang baik bahwa melakukan bully adalah hal yang sangat tidak baik dan harus dihindari

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-01