PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM SIRKULASI DARAH MANUSIA
Kata Kunci:
Problem Based Learning, Kreativitas, Keaktifan, Sistem Sirkulasi Darah ManusiaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan kreativitas dan keaktifan peserta didik pada materi sistem sirkulasi darah manusia. Pembelajaran biologi, khususnya pada materi sirkulasi darah, seringkali dianggap sulit dan membosankan bagi peserta didik, sehingga berdampak pada rendahnya tingkat kreativitas dan keaktifan mereka dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik dan mengembangkan kreativitas mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran PBL dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian meliputi tes kreativitas, lembar observasi keaktifan peserta didik, dan lembar penilaian produk. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan kreativitas dan keaktifan peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran PBL memiliki skor kreativitas dan keaktifan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Penerapan model PBL mampu meningkatkan kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah autentik terkait sistem sirkulasi darah, serta meningkatkan keaktifan mereka dalam proses pembelajaran melalui kegiatan diskusi, investigasi, dan presentasi. Dengan demikian, model pembelajaran PBL dapat menjadi alternatif yang efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran biologi, khususnya pada materi-materi yang membutuhkan pemahaman konseptual dan pengembangan keterampilan berpikir kritis





