MEMBANGUN JIWA SOSIAL DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI CERITA RAKYAT LOKAL

Penulis

  • Dyah Rahayuningtyaswara Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung Penulis
  • Esti Setia Ningrum Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung Penulis
  • Selly Prasasti Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung Penulis

Kata Kunci:

Jiwa Sosial, Pendidikan Kewarganegaran, Cerita Rakyat

Abstrak

Dalam era globalisasi ini, pendidikan kewarganegaraan semakin diakui sebagai landasan penting dalam membentuk jiwa sosial individu. Salah satu pendekatan yang menarik adalah memanfaatkan cerita rakyat lokal sebagai sarana pembelajaran. Dengan mengintegrasikan nilai moral dan etika yang terkandung dalam cerita rakyat, pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi lebih berarti dan relevan bagi siswa, membantu mereka memahami hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat serta mengembangkan rasa kebersamaan dan solidaritas. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana membangun jiwa sosial melalui cerita rakyat lokal dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Dengan mengeksplorasi narasi-narasi yang melekat pada budaya dan tradisi lokal, kita dapat merancang pengalaman pembelajaran yang lebih dekat dengan realitas sosial yang dihadapi oleh siswa. Melalui analisis mendalam terhadap cerita rakyat yang dipilih, artikel ini juga menyoroti bagaimana penggunaan narasi tradisional dapat merangsang refleksi kritis dan dialog interaktif, memperkaya pengalaman belajar siswa, serta memperkuat identitas lokal dalam konteks globalisasi yang semakin mengglobal. Dalam artikel ini, kami mengulas beberapa studi kasus dan strategi pendekatan untuk menerapkan cerita rakyat dalam pembelajaran kewarganegaraan, dengan harapan dapat memberikan wawasan baru bagi pengembangan kurikulum dan praktik pengajaran di bidang ini

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-01