PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINTIFIK MELALUI MEDIA HIDROPONIK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA RAHMAH EL YUNUSIYYAH PADANG PANJANG

Penulis

  • Putri Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Penulis
  • Sri Intan Wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Penulis
  • Mega Cahya Dwi Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Penulis

Kata Kunci:

Kemampuan Saintifik, Media Hidroponik

Abstrak

Peningkatan kemampuan saintifik anak di TK B Kelompok Sakura Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang belum berkembang secara optimal. Sebagian anak masih belum bisa menyebutkan jenis-jenis tanaman yang di tanam, dan mudah bosan dalam melakukan kegiatan menanam karena kurangnya variasi media yang disediakan oleh guru dan sekolah. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba menerapkan kegiatan menanam menggunakan media hidroponik, dengan harapan bisa meningkatkan kemampuan saintifik anak dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan saintifik anak, mengetahui proses peningkatan kemampuan sains anak melalui kegiatan menanam menggunakan media hidroponik. Serta mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan saintifik anak. Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian peserta didik kelompok Sakura yang berjumlah 10 anak pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Data penelitian diolah dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan saintifik anak melalui media hidroponik mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari sebelum melakukan Tindakan, Dimana pada pra penelitian jumlah skor anak yang dicapai anak hanya 31,3%. Kemudian peneliti melakukan Tindakan sebanyak 2 siklus, dimana pada setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan. Pertemuan Pertama disiklus I perolehan skor yang diperoleh anak melalui kegiatan menanam menggunaka media hidroponik sebesar 36,4%, kemudian pada pertemuan kedua siklus I mengalami peningkatan menjadi 55,2%, dan dipertemuan ketiga pada siklus I perolehan skor yang dicapai anak melalui kegiatan menanam menggunakan media hidroponik sebesar 62,5%. Hal ini menunjukkan setiap siklus perolehan skor yang dicapai oleh anak selalu meningkat, akan tetapi belum memenuhi standar skor ideal. Maka dari itu peneliti melanjutkan ke siklus II. Hasil perolehan skor pada pertemuan pertama disiklus II sebesar 76,9% kemudian mengalami peningkatan dipertemuan kedua sebesar 89,4% dan lanjut pertemuan ketiga siklus II mengalami peningkatan proses pembelajaran anak dalam melakukan kegiatan menanam menggunakan media hidroponik sebesar 97,8%. Dari setiap siklus yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil meningkatkan kemampuan saintifik anak melalui kegiatan menanam menggunakan media hidroponik.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-01