PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IlMAN WA RUUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR TAHSIN DAN TAHFIZH SISWA DI SMP IT FITRAH INSANI TAHUN AJARAN 2024/2025 BANDARLAMPUNG

Penulis

  • David Setiabudi Universitas Muhammadiyah Lampung Penulis
  • Muslim Basyar Universitas Muhammadiyah Lampung Penulis
  • Arizal Eka Putra Universitas Muhammadiyah Lampung Penulis
  • Anggi Septia Nugroho Universitas Muhammadiyah Lampung Penulis

Kata Kunci:

Metode Pembelajaran, Hasil Belajar

Abstrak

Mengingat pentingnya peran Al-Qur’an dalam membimbing dan mengarahkan kehidupan manusia, maka belajar membaca, memahami dan menghayati Al-Qur’an untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-sehari merupakan kewajiban bagi setiap insan muslim. Untuk menumbuhkan kecintaan dalam belajar Al-Qur’an diperlukan inovasi dalam pembelajaran Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh: (1) metode pembelajaran ilman wa ruuhan, (2) pengaruh hasil belajar tahsin dan tahfizh,. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP IT Fitrah Insani Bandarlampung dan sampelnya adalah siswa kelas VIII Pangeran Antasari yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Validitas instrumen diukur dengan rumus analisis faktor, dan reliabilitasnya dengan rumus Cronbach’s Alpha.. Uji hipotesis dengan teknik Two-way Anova satu pihak dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat pengaruh antara metode pembelajaran ilman wa ruuhan terhadap hasil belajar tahsin dan tahfizh siswa. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh nilai menggunakan metode Pembelajaran Ilman Wa Ruhaan. dengan menggunakan Exel analisis deskriptif dari 23 partisipan pada nilai pre test atau nilai sebelum dilakukan metode Ilman Wa Ruuhan, didapatkan jumlah nilai siswa yaitu 1692 sehingga rata- rata nilai siswa yaitu 73.56. Median atau nilai tengah yaitu 75.00 dengan nilai maximum dari 23 siswa yaitu 90 dan nilai minimumnya yaitu 60. Sedangkan Hasil nilai siswa setelah menggunakan metode pembelajaran Ilman Wa Ruuhan atau post test jumlah nilai yang didapat oleh siswa meningkat menjadi 1895 dengan rata- rata 82.39, kemudian nilai maximum atau nilai tertingginya adalah 95 dan nilai minimum atau nilai terendahnya 70 dengan nilai median 82.00. Berdasarkan hasil nilai rata-rata di atas maka dapat diketahui adanya perbedaan antara nilai sebelum diterapkan metode dan setelah menerapkan metode. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa metode pembelajaran Ilman Wa Ruuhan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penggunaan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-01