PEMALI PEREMPUAN PADA MASYARAKAT SUKU JAWA DI DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN TANAH JAWA KABUPATEN SIMALUNGUN KAJIAN SEMIOTIKA

Penulis

  • Kurniati Lestari Universitas Sumatera Utara Penulis
  • Gustianingsih Universitas Sumatera Utara Penulis
  • Rosliana Lubis Universitas Sumatera Utara Penulis

Kata Kunci:

Pemali, Perempuan, Suku Jawa, Ungkapan, Semiotika Roland Barthes

Abstrak

Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan ungkapan pemali untuk perempuan pada masyarakat suku Jawa yang ada di Desa Tanjung Pasir , 2) mendeskripsikan makna yang ada pada ungkapan pemali untuk perempuan pada masyarakat suku Jawa di Desa Tanjung Pasir . Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika menurut Roland Barthes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode simak dan cakap serta dilakukannya wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer berupa bentuk ungkapan pemali perempuan yang diperoleh dari informan. Informan menjadi sumber utama untuk mendapatkan data ungkapan pemali. Data sekunder didapat melalui kamus online bahasa Jawa Indonesia, dan buku yang berjudul segala tentang mitos ada di sini karya Azizah dan Alee. Teknik analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh 33 ungkapan pemali untuk perempuan dan maknanya. Diantara ungkapan pemali untuk perempuan ditandai dengan kata “wedok” yang memiliki arti perempuan, “meteng” artinya hamil, “bojo” artinya suami, “ayune” artinya cantiknya, “nglairke” artinya melahirkan, “ditampik joko” artinya ditolak perjaka, dan “prawan” artinya perawan

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-01