ONE IN DIVERSITY IN THE LAND OF THE MALAYS: TRACES OF RELIGIOUS MODERATION IN BATAM CITY

Penulis

  • Anastasia Wiwik Swastiwi Universitas Maritim Raja Ali Haji Penulis
  • Dedi Arman usat Riset Kewilayahan -BRIN Jakarta Indonesia Penulis
  • Hironimus Betuwoa Universitas Maritim Raja Ali Haji Penulis

Kata Kunci:

Batam, Jejak Sejarah, Budaya Melayu, Moderasi.

Abstrak

Wilayah Batam menerima tenaga kerja industri dan perdagangan dari luar Batam sehingga dapat memicu konflik horizontal dan vertikal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Terdapat lima tahapan dalam penelitian sejarah, yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi (kritik sejarah, validitas sumber), interpretasi (analisis sintesis), dan penulisan. Hasil penelitian mengungkap terciptanya moderasi beragama yang baik di Batam. Hal ini t idak lepas dari jejak sejarah dan karakter masyarakat Melayu sebagai tuan rumah yang terbuka terhadap etnis pendatang. Kebudayaan Melayu sebagai pemersatu. Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Melayu mempererat hubungan antar suku dan pemeluk agama. Peran Lembaga Adat Melayu Batam sangat penting sebagai simbol pemersatu. Peran penting lainnya dalam harmonisasi antar umat beragama di Batam adalah dengan adanya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Batam yang mewakili tokoh-tokoh lintas agama.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-10