SISTEM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PESANTREN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MA'ARIF KEBUMEN

Penulis

  • Sudadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, Indonesia Penulis
  • Yusron Masduki Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia Penulis
  • Antoni Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Pendidikan Islam, Akhlak/Karakter, Sekolah Umum.

Abstrak

Penelitian ini berawal dari anggapan umum bahwa sebagian besar generasi Indonesia mayoritas belajar di sekolah negeri dan bukan di madrasah, sedangkan Pendidikan Agama (PAI) yang mengajar kepada siswa Muslim di sekolah umum hanyalah mengajarkan Islam yang bersifat doktrin atau dogmatis. Akibatnya, banyak siswa Muslim dari sekolah negeri memiliki pemahaman yang kurang terhadap agama dan mereka tidak mengerti ajaran agamanya dengan sempurna (kaffah); Aspek kognitif lebih prioritas dalam pembelajaran. Sedangkan pemahaman dan praktek dari ibadah dan sikap dan perilakunya jauh dari harapan. Oleh karena itu, pendidikan Islam di sekolah umum dari sekolah dasar hingga sekolah menengah harus mendapat pengembangan, modifikasi, inovasi dan program pembelajaran tambahan sehingga tujuan integral pendidikan Islam dapat tercapai. Sistem pembelajaran yang lebih optimal dapat dilakukan di sekolah umum. Program Sekolah Berbasis Pesantren diluncurkan di sekolah umum merupakan upaya untuk menghasilkan siswa yang berkarakter akhlak mulia. Jenis Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang bersifat deskripstif kualiatif, analisis kasus silang dan penalaran komparatif dan induktif untuk pengolahan, pembahasan dan analisis temuan. Penelitian ini menggambarkan bagaimana implementasi dan efektifitas pelaksanaan program pendidikan berbasis pesantren di sekolah umum tersebut, dengan menguraikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Bagaimana pula pengembangan dan proses pembelajaran PAI-nya di sekolah yang menerapkan program sekolah berbasis pesantren. Studi ini, memilih objek di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU), yang telah melaksanakan program sejak tahun 2013 di Kabupaten Kebumen. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dilanjutkan dengan menguji validitas data melalui interaksi yang sering dilakukan dengan sumber primer, melakukan observasi lebih rajin dan uji triangulasi data. Hasil temuan terungkap bahwa terdapat pola pengembangan dan pemberdayaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI) yang terintegrasi dalam program sekolah berbasis karakter untuk lebih meningkatkan pembinaan akhlak/akhlak siswa dengan lebih banyak melakukan kegiatan di luar kelas dengan menjunjung tinggi akhlak mulia. Pengembangan kurikulum diatur dengan memasukkan nilai-nilai moral di setiap kelas. Dengan menerapkan model ini, pembentukan karakter moral dapat berfungsi secara efektif bagi siswa di sekolah umum. Program ini juga menciptakan kurikulum tersembunyi yang terukur dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dan dilaksanakan secara berkala. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pemberdayaan Pendidikan Agama  Islam di sekolah dimana permasalahan klasik mengenai minimnya alokasi waktu jam pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah negeri dapat terjawab secara efektif.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-01