IMPLIKASI EKONOMI DARI KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS DI SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH: STUDI KASUS DI KABUPATEN MAHAKAM ULU DALAM PERSPEKTIF RUMAH TANGGA DAN FISKAL DAERAH
Kata Kunci:
Pendidikan Gratis, Implikasi Ekonomi, Rumah Tangga, Fiskal Daerah, Mahakam Ulu, Wilayah 3TAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi ekonomi dari kebijakan pendidikan gratis pada jenjang Sekolah Dasar dan Menengah di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, dengan meninjau dari perspektif rumah tangga dan fiskal daerah. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap pelaksanaan kebijakan serta dampaknya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan gratis mampu mereduksi beban pengeluaran rumah tangga, khususnya bagi kelompok masyarakat ekonomi lemah, serta mendorong pergeseran belanja ke sektor produktif. Namun, biaya tidak langsung seperti perlengkapan sekolah dan transportasi masih menjadi beban signifikan. Dari sisi fiskal daerah, keterlambatan pencairan dana, keterbatasan fleksibilitas anggaran, serta rendahnya kapasitas manajerial sekolah menjadi kendala utama dalam efektivitas kebijakan. Selain itu, kesenjangan infrastruktur pendidikan, ketimpangan distribusi guru, dan rendahnya literasi masyarakat terhadap batasan kebijakan turut menghambat optimalisasi manfaatnya. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi kebijakan lanjutan berupa peningkatan alokasi anggaran, penguatan pengawasan, edukasi publik, serta pengembangan kapasitas kelembagaan pendidikan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam kajian ekonomi pendidikan, khususnya dalam konteks wilayah 3T, serta merekomendasikan kebijakan berbasis bukti yang mendukung pembangunan sumber daya manusia secara inklusif dan berkelanjutan.