KECERDASAN BUATAN SEBAGAI MEDIA INOVATIF DALAM PENDIDIKAN AGAMA
Kata Kunci:
Artificial Intelligence, Pendidikan Agama Islam, Media InovatifAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan relevansinya sebagai media inovatif dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui metode penelitian pustaka (library research). Dengan menelaah literatur dari berbagai sumber akademik, penelitian ini mengungkap bahwa AI memiliki potensi besar dalam mendukung transformasi pendidikan Islam di era digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa AI dapat memperkaya proses pembelajaran melalui personalisasi, otomatisasi administratif, serta pengembangan media interaktif seperti speech recognition untuk pembelajaran tajwid dan intelligent tutoring systems yang menyesuaikan kebutuhan individu peserta didik. Lebih jauh, AI memfasilitasi akses cepat ke sumber primer Islam seperti Al-Qur’an dan Hadis, serta membuka ruang diskusi etis tentang penggunaan teknologi dalam perspektif syariah. Di sisi lain, penelitian ini juga menemukan adanya tantangan serius, antara lain masalah etika, potensi ketergantungan teknologi, kesenjangan digital, serta validitas konten keislaman yang disajikan oleh sistem berbasis AI. Dengan demikian, pemanfaatan AI dalam PAI harus diarahkan secara proporsional, memperkuat peran guru sebagai teladan moral, dan memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai Islam. Kesimpulan dari kajian ini menegaskan bahwa AI dapat menjadi media inovatif yang strategis dalam pendidikan Islam apabila digunakan secara bijak, etis, dan sesuai dengan tujuan utama PAI, yakni membentuk generasi Muslim yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.




