PERAN DAN STRATEGI GURU PENDAMPING KHUSUS DALAM LAYANAN KELAS INKLUSI (STUDI MULTISITUS DI SEKOLAH ISLAM TERPADU DARUL FIKRI MAKASSAR DAN SEKOLAH INKLUSI QUANTUM BRAIN MAKASSAR)

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai peran dan strategi guru pendamping khusus dalam layanan kelas inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam dan menganalisis peran dan strategi guru pendamping khusus dalam layanan kelas inklusi di Sekolah Islam Terpadu Darul Fikri Makassar dan Sekolah Inklusi Quantum Brain Makassar. Penelitian ini dilaksanakan melalui metode kualitatif dengan pendekatan studi multisitus yang dipilih karena dapat digunakan untuk mengembangkan teori yang diangkat dari beberapa latar penelitian yang serupa, sehingga dapat dihasilkan teori yang dapat ditransfer ke situasi yang lebih luas dan lebih umum cakupannya. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap aktivitas sekolah, wawancara mendalam dengan kepala departemen inklusi, guru pendamping khusus, serta dokumentasi kebijakan dan program sekolah. Seluruh data dianalisis terlebih dahulu dengan pengolahan data situs tunggal melalui langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data lintas situs yang membandingkan temuan dari masing-masing sekolah sebagai proses memadukan kedua temuan sehingga menghasilkan gambaran komprehensif dari perbandingan mengenai peran dan strategi guru pendamping khusus pada dua lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru pendamping khusus sangat penting untuk pendidikan inklusi karena guru pendamping khusus berperan multifungsi tidak hanya mendampingi anak berkebutuhan khusus tetapi juga memudahkan belajar dan menjembatani hubungan anak dengan lingkungan kelas. Strategi guru pendamping khusus menekankan pada pendekatan individual, fleksibel dan adaptif yang disesuaikan dengan hasil asesmen, observasi, serta kebutuhan dan minat siswa. Keberhasilan peran dan strategi guru pendamping khusus dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas dan media pembelajaran yang memadai, koordinasi dengan orang tua, serta dukungan dari pihak sekolah, namun keterbatasan sumber daya dan intensitas perilaku siswa yang sulit dikendalikan dapat menjadi penghambat. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis bagi pengembangan literatur peran dan strategi guru pendamping khusus, serta menyajikan rekomendasi praktis bagi sekolah lain untuk dapat lebih meningkatkan kualitas pendampingan terhadap anak berkebutuhan khusus.