MAKSIM KUANTITAS PADA DIALOG KARAKTER DALAM FILM PENDEK “LIMAU TAHLUY” PADA SALURAN YOUTUBE
Kata Kunci:
Maksim Kuantitas, Prinsip Kerja Sama, Film Limau Tahluy, Pragmatik, KomunikasiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan maksim kuantitas dalam dialok karakter pada film pendek Limau Tahluy yang di tayangkan di saluran YouTube. Maksim kuantitas merupakan salah satu prinsip kerja sama Grice yang menerapkan agar penutur memberikan informasi yang cukup, jelas dan sesuai kebutuhan, tanpa berlebihan dan kekurangan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode simak bebas libat cakap (SBLC). Data berupa tuturan tokoh dalam film yang menunjukkan kepatuhan dan pelanggaran terhadap maksim kuantitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialog dalam film Limau Tahluy memperlihatkan dua bentuk penerapan maksim kuantitas, yaitu kepatuhan dan pelanggaran. Kepatuhan muncul ketika penutur memberikan informasi yang relevan dan secukupnya, sedangkan pelanggran terjadi ketika informasi yang di sampaikan terlalu sedikit, berlebihan , atau tidak relevan. Pelanggaran tersebut tidak selalu berdampak negatif, karena sering digunakan antuk mengekspresikan emosi, keakraban, dan karakter tokoh. Secara keseluruhan, penerapan maksim kuantitas dalam film Limau Tahluy menujukkan cara komunikasi masyarakat lampung yang sopan, ekspresif, dan kontesktual sesuaidengan nilai budaya lokal




