OPTIMALISASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAMPEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL :PENDEKATAN UNTUK PENGUATAN KARAKTER
Kata Kunci:
Metode Pendidikan, AI, Islam MultikulturalAbstrak
Optimalisasi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran Pendidikan Islam multikultural berpotensi memperkuat karakter siswa melalui pendekatan yang adaptif dan personal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran AI dalam mendukung metode pengajaran yang responsif terhadap keberagaman budaya dan nilai-nilai keislaman. Dengan memanfaatkan algoritma AI untuk membuat gaya baru yang disesuaikan dengan konten dan gaya belajar, sistem pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap siswa. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi ajar, tetapi juga mendorong pengembangan karakter inklusif yang menghargai keberagaman budaya dalam konteks nilainilai Islam. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi literatur, analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Harapannya dengan metode ini dapat memberikan kontribusi teoritis maupun praktis terhadap pengembangan model pembelajaran yang menggabungkan Artificial Intelligence (AI) dan Pendidikan Islam multikultural secara efektif untuk memperkuat karakter siswa. Sedangan, dengan analisis literatur untuk mengungkap dampak AI terhadap pencapaian pendidikan karakter dalam lingkungan multikultural.Data yang dikumpulkan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam Pendidikan Islam multikultural dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berfokus pada penguatan karakter, di mana siswa diajarkan untuk memahami dan menghormati perbedaan budaya dengan tetap berlandaskan pada ajaran Islam. Hal ini memperlihatkan potensi AI sebagai alat efektif dalam pendidikan karakter melalui pendekatan yang lebih holistik dan relevan dengan tantangan pendidikan modern. AI memiliki potensi yang besar dalam mendukung pembelajaran pendidikan Islam multikultural seperti Kemampuan AI untuk personalisasi pembelajaran, Aksesibilitas dan interaksi yang lebih baik, Pemantauan dan umpan balik yang berkelanjutan. Namun, penerpannya masih menghadapi beberapa kendala yang perlu ditangani, seperti Keterbatasan infrastruktur teknologi, Kurangnya keterampilan guru dalam teknologi AI, Risiko deduksi nilai dalam pengajaran berbasis teknologi, Etika dan keamanan data.Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk memaksimalkan faktor pendukung serta upaya meminimalisir faktor penghambat, agar penguatan karakter siswa dalam konteks multikultural dapat tercapai secara optimal.