TERM AL-SA‘IQAH DALAM AL-QUR’AN “SUATU KAJIANTEMATIK”

Penulis

  • Muhammad Uswahasan Syarifuddin UIN Alauddin Makassar Penulis

Kata Kunci:

Al-Sa‘iqah, Azab, Petir

Abstrak

Tulisan ini membahas Term al-Sa’iqah dalam al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan (Library research). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa term al-Sa‘iqah ditemukan tema-tema terkait acaman yang diberikan kepada para pelaku kemaksiatan. Jenis ancaman tersebut adalah: 1) Ancaman kepada Orang yang Berpaling dari Keimanan. Q.S Fusshilat/41:13 menjelaskan ancaman Allah terhadap kaum musyrik yang berpaling dari keimanan, dengan memberi peringatan berupa bencana seperti yang menimpa kaum 'Ad dan Tsamud. Kota Iram yang disebut dalam Al-Qur'an membuktikan kebenaran wahyu meski keberadaannya awalnya dipertanyakan. Azab yang menimpa kaum 'Ad dan Tsamud berupa suara guntur yang memusnahkan mereka. 2) Ancaman bagi Orang yang Angkuh dan Sombong. Q.S Al- Zariyat/51:44 dan Q.S Al-Thur/52:45, mengisahkan azab Allah kepada kaum Tsamud karena kesombongan dan kedurhakaan mereka, termasuk membunuh unta mukjizat Nabi Shalih. Sha’iqah berupa petir menghancurkan mereka, menandakan balasan setimpal atas dosa mereka. Pada ayat lain, kaum musyrikin juga diperingatkan akan dibinasakan pada hari yang dijanjikan, yang dihubungkan dengan peristiwa Perang Badar atau hari kiamat. 3) Ancaman bagi Orang yang Memiliki Sifat Kemunafikan. Q.S Al-Baqarah/2:19, menggambarkan kondisi orang munafik seperti mereka yang diterpa hujan lebat disertai kegelapan, petir, dan kilat yang membuat mereka takut mati. Keadaan ini menunjukkan ketakutan mereka menghadapi azab Allah. Perumpamaan ini dihubungkan dengan kemarahan malaikat pembawa petir (al-Ra’du), yang digambarkan sebagai suara dahsyat dengan semburan api yang menghancurkan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-01