PENGARUH PARENTAL AUTONOMY SUPPORT TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ANAK PERTAMA PEREMPUAN DI MASA EMERGING ADULTHOOD

Penulis

  • Salsabila Nurfadila Choirina Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Penulis
  • Khodijah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Penulis

Kata Kunci:

Dukungan Otonomi, Kesejahteraan Psikologis, Anak Perempuan Pertama, Penerimaan Diri, Emerging Adulthood

Abstrak

Masa adulthood (18–25 tahun) merupakan fase transisi penting dari masa remaja menuju dewasa, ditandai dengan eksplorasi identitas, pencarian arah hidup, dan peningkatan kemandirian. Dalam budaya Indonesia, khususnya di Jawa Timur, anak perempuan pertama cenderung dibebani dengan lebih banyak tanggung jawab keluarga yang dapat memengaruhi kondisi psikologis mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana dukungan otonomi orang tua memengaruhi kesejahteraan psikologis anak perempuan pertama selama masa dewasa awal. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan paradigma kuantitatif dan melibatkan 32 anak perempuan pertama berusia antara 18 dan 25 tahun. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang memiliki enam indikator dasar: kebebasan untuk membuat keputusan penting, kapasitas untuk memutuskan tujuan hidup, dorongan untuk mandiri, penerimaan diri, kebebasan untuk membuat keputusan tanpa tekanan, dan kebahagiaan dalam pertumbuhan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden percaya bahwa mereka didukung dalam kemandirian oleh orang tua mereka dalam hal-hal seperti berpikir mandiri (90,6%) dan pengambilan keputusan (71,9%). Namun, ranah penerimaan diri masih di bawah standar, di mana hanya 56,3% peserta yang mampu menerima diri mereka sendiri. Jumlah yang sangat tinggi yaitu 34,4% juga menyatakan bahwa mereka tidak menyukai cara mereka dibesarkan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun dorongan orang tua sangat penting, kesejahteraan psikologis remaja juga dipengaruhi oleh faktor intrinsik seperti penilaian diri dan penerimaan diri. Studi ini menegaskan peran penting yang dimainkan oleh pola asuh yang mendukung otonomi dalam meningkatkan perkembangan psikologis yang sehat dan perlunya intervensi psikologis untuk mendukung peningkatan penerimaan diri anak perempuan sulung selama masa transisi dari remaja ke dewasa.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-01