ANALISIS ETNOSAINS TRADISI MENDERES PRING ATAU BAMBU DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI SEBAGAI SARANA PENGOBATAN
Kata Kunci:
Etnosains, Tradisi Menderes Pring, Kuantan Singingi, PengobatanAbstrak
Analisis etnosains mengenai tradisi menderes pring atau bambu di Kabupaten Kuantan Singingi merupakan kajian yang mengungkapkan aspek-aspek kultural, ilmiah, dan terapi dari praktik pengobatan tradisional ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami cara pengobatan tradisional ini dilakukan, serta dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental pasien. Metode yang digunakan mencakup observasi partisipatif, wawancara dengan praktisi tradisional, serta studi literatur terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa tradisi menderes pring atau bambu tidak hanya sekadar sebuah praktik pengobatan, tetapi juga sebuah bentuk warisan budaya yang memperkaya identitas masyarakat setempat. Selain itu, praktik ini memiliki dasar ilmiah yang mendasari efektivitasnya dalam menyembuhkan beragam penyakit, sekaligus memberikan efek psikologis yang positif bagi pasien. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami dan melestarikan tradisi pengobatan lokal dalam konteks budaya dan sains untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik