KONSEP ILMU YANG BERORIENTASI PADA AMAL DALAM PEMIKIRAN AL-GHAZALI
Kata Kunci:
Ilmu, Amal, Pemikiran Al-GhazaliAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh konteks budaya dan sejarah terhadap perspektif Al-Ghazali tentang ilmu dan amal. Dengan mempelajari latar belakang sosial yang membentuk pemikirannya, penelitian ini mengkaji hubungan antara ilmu yang bermanfaat dan amal yang baik. Konsep ilmu berorientasi pada amal diharapkan dapat mengatasi masalah modern melalui penerapannya dalam pendidikan, etika, dan pengembangan sosial. Implikasi prinsip-prinsip ini mencakup pengembangan setiap orang yang tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga menyadari tanggung jawab sosial. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, mengumpulkan dan menganalisis pemikiran Al-Ghazali dari berbagai sumber, termasuk karya dan artikel ilmiahHasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif Al-Ghazali tentang ilmu dan amal dipengaruhi oleh latar belakang sosial dan budayanya. Ia menekankan pentingnya mengarahkan ilmu kepada amal sebagai solusi untuk tantangan intelektual dan moral pada zamannya. Dalam Ihya' Ulum al-Din, Al-Ghazali berpendapat bahwa ilmu tidak bermanfaat tanpa tindakan nyata, mendorong masyarakat untuk menerapkan pengetahuan demi kebaikan bersama. Penerapan konsep ini dalam pendidikan dan dunia kerja meningkatkan pengetahuan setiap orang dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, sambil membangun karakter sosial dan praktik profesional yang lebih bertanggung jawab, menciptakan masyarakat yang lebih etis dan berkeadilan