THE ROLE OF MULTISENSORY APPROACHES IN FOSTERING STUDENT WELL-BEING IN ENGLISH LANGUAGE TEACHING FOR YOUNG LEARNERS
Kata Kunci:
Multisensori, Kesejahteraan, Pembelajar Muda Bahasa Inggris.Abstrak
Studi penelitian perpustakaan ini menyelidiki fungsi teknik multisensori dalam meningkatkan kesejahteraan siswa dalam belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Studi ini mengeksplorasi kemungkinan dampak penggabungan multisensori dalam merancang strategi pembelajaran dengan mempertimbangkan interaksi antara keberhasilan pengajaran bahasa. Dengan meninjau literatur yang ada dan bukti empiris, teknik multisensori dapat memperoleh manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan siswa yang mengalami kecemasan bahasa pada pelajar bahasa Inggris. Petunjuk penting dari pendekatan multisensori adalah untuk mengurangi kecemasan, mendorong partisipasi, menumbuhkan pengalaman belajar yang baik, dan meningkatkan kesejahteraan siswa. Fokus well-being yang sering terjadi pada pembelajar muda yang menerima bahasa Inggris sebagai bahasa asing adalah mengenai kecemasan berbahasa yang dialami siswa yang tentunya sangat kompleks dan menghambat proses dan perkembangan pembelajaran bahasa Inggris pembelajar muda dimana pendekatan multisensori dalam hal ini Penelitian ini diyakini dapat memecahkan masalah kecemasan berbahasa pada siswa. Oleh karena itu, pendekatan tersebut akan berdampak positif terhadap proses pembelajaran dan kesejahteraan siswa, karena memperhatikan proses pembelajaran bahasa Inggris untuk kesejahteraan siswa sangatlah penting dan perlu diperhatikan oleh guru agar siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. keterampilan. Hasil penelitian ini akan memberikan informasi bermanfaat bagi perancang kurikulum, pendidik, dan pembuat kebijakan dengan menekankan nilai penggunaan pendekatan multisensori saat mengajar bahasa Inggris kepada siswa untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini juga akan membantu guru dalam memperkuat pendekatan pengajaran bahasa Inggris mereka, dan peneliti berikutnya akan menggunakan karya peneliti sebelumnya sebagai model untuk penelitian mereka atau penelitian peneliti lain.