CRITICAL STUDY OF INTERPRETATIONAL THINKING CONTEMPORARY PERIOD
Kata Kunci:
Telaah Kritis, Pemikiran Tafsir, Periode KontemporerAbstrak
Artikel ini membahas tentang telaah kritis terhadap pemikiran tafsir periode kontemporer. Adapun tokoh periode kontemporer yang pemikirannya dibahas ialah pemikiran tafsir Fazlur Rahman, Mohammed Arkoun, Nasr Hamid Abu Zaid dan Muhammad Syahrur. Melalui metode penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan diskriptif-analitis dengan penyajian data secara kualitatif dapat diketahui bahwa pemikiran mereka terhadap metode tafsir al-Qur’an dengan berbagai pendekatan seperti dekonstruktif dan rekonstruktif, hermeneutika double movement, linguistic-hermeneutik, merekonstruksi nalar Arab, episteme bayani-irfani-burhani, kritik historis-sastra, teori batas (hudud), pembacaan kembali terhadap turats dan tajdid, telah memberikan warna bagi perkembangan dinamika pemikiran studi ke-Islam-an, khususnya dibidang pemikiran tafsir dan metode penafsiran al-Qur’an era kontemporer. Meskipun pemikiran mereka juga banyak menuai kritik dan penolakan dari beberapa kalangan, baik kalangan akademisi ataupun kalangan tradisionalis. Tawaran pemikiran baru ini mencoba mendekatkan teks klasik dengan konteks modern.