PENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH

Abstrak

Perkembangan kognitif anak usia sekolah merupakan aspek penting guna  pembentukan potensi dan kecerdasan individu. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak yaitu penerapan pola asuh dari orang tua. Dalam konteks ini, pola asuh demokratis menjadi subjek penelitian yang menarik, karena pengaruhnya yang potensial terhadap pertumbuhan intelektual anak. Pola asuh demokratis yaitu salah satu pola asuh dengan penekanan pada karakter kemandirian dan kedisiplinan belajar. Pendekatan demokratis dalam pola asuh menekankan pentingnya memberikan ruang bagi anak untuk berpartisipasi, mengemukakan pendapat, dan mengembangkan pemahaman sendiri. Pola asuh demokratis dapat memicu perkembangan kognitif optimal pada anak. Pola asuh demokratis, melibatkan anak guna pengambilan keputusan sebuah masalah, memberikan kebebasan berekspresi, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kecerdasan anak. Oleh karena itu, tujuan penelitian guna mengeksplorasi pengaruh pola asuh demokratis orangtua pada perkembangan kognitif anak usia sekolah melalui metode kualitatif deskriptif. Dimana orangtuanya serta anak merupakan sumpek penelitian yang datanya dikumpulkan melalui teknik dengan tahapan observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisa data menujukkan bahwa pola asuh demokratis secara signifikan berkolerasi dengan perkembangan kognitif anak, dimana pertumbungan anak didalamnya mendorong anak mempunyai kemampuan berpikir secara optimal, day aingat kuat serta kemampuan berpikir kritis yang baik. Penelitian membuktikan bahwa pola asuh demoktrasi orang tua berpengaruh positif signifikan pada perkembangan kognitif anak usia sekolah. Maka, pemahaman para orang tua serta pendidik diharapkan agar menjadi perhatian guna memberikan ruang bagi partisipasi aktif anak pada prose proses pengasuhan serta menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kognitif mereka.