Representasi Manusia Dan Lingkungan Dalam Pengembangan Kota Mamuju Berdasarkan Teori Ekokritik Greg Garrard

Penulis

  • Rachmat Barung Universitas Muhammadiyah Mamuju Penulis
  • Ramli S Universitas Muhammadiyah Mamuju Penulis
  • Nurfadhilah Salahuddin Universitas Sulbar Manarang Penulis

Kata Kunci:

Sastra;, Budaya;, Ekokritik;, Manusia;, Lingkungan

Abstrak

Pendekatan ekokritik perlu digalakkan untuk menjadi salah satu solusi penyelamatan lingkungan. Kerusakan lingkungan seperti adanya eksploitasi besar-besaran telah menyebabkan kerusakan ekologis yang setiap hari mengancam kelangsungan hidup manusia. Representasi baik atau buruk manusia dan lingkungan dalam pengembangan kota wilayah Mamuju menjadi tolak ukur penerapan teori ekokritik. Adanya pembangunan kota berupa perumahan untuk masyarakat kota Mamuju menyebabkan sebagian manusia bertindak sebagai oknum atas kerusakan lingkungan. Akibatnya, gunung diratakan, wilayah hutan semakin terkikis, longsor, banjir, dan debu yang berasal dari tanah dapat mengganggu pernapasan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkritik representasi manusia sebagai pengembang kota dan lingkungan sebagai kota yang dikembangkan berdasarkan teori ekokritik Greg Garrard agar meminimalisir kerusakan lingkungan di kota Mamuju. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik respresentasi dan interpretasi makna manusia dan lingkungan kota Mamuju.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-01