Pemanfaatan Edu-Ecofarm Sebagai Media Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Penulis

  • Nur Muafiah Universitas Muhammadiyah Bone Penulis
  • Muhammad Ali Universitas Muhammadiyah Bone Penulis
  • Nurmi Universitas Muhammadiyah Bone Penulis

Kata Kunci:

Edu Ecofarm, Pembelajaran IPA, Kesadaran Lingkungan

Abstrak

Edu-Ecofarm pertama kali diperkenalkan oleh dr. Rosukn poompanvong pendiri asosiasi pertanian organik thailand. Gagasan ini proses pembuatan edu-ecofarm sebagai media pembelajaran IPA. Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa, metode pendidikan yang interaktif dan menyenangkan seperti Edu-Ecofarm sangat penting. Penelitian ini dilakukan di suatu sekolah yaitu SDN 65 Tampo, kecamatan anggeraja, kabupaten enrekang, provinsi sulawesi selatan, parisipasi penelitian ini siswa SDN 65 Tampo kelas VI terdiri dari 20 pesertadidik dimana laki-laki 8 dan perempuan 12. Kegiatan dilakukan selama 3 minggu. Penelitian ini melibatkan siswa secara langsung dalam proses penanaman. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan quasy eskperimen yaitu deskriptif berupa pernyataan tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, dalam hal ini yaitu siswa kelas VI sebagai objek penelitian. Penelitian ini mengilustrasikan atau menggambarkan suatu peristiwa tertentu, yaitu proses pembuatan ecofarm sebagai media pembelajaran IPA. Berbagai teknik pengumpulan data, meliputi kuisioner, observasi, dan dokumentasi, digunakan untuk mengumpulkan data deskriptif. Pendektan pembelajaran edu-ecofarm menumbuhkan pendidikan karakter pada siswa yang sadar lingkunga, berakar pada kompetensi diri yang mencakup sikap peduli dan hasil pemberdayaan potensi individu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mellaui penggunaan media pembelajaran, kualitas pendidikan dapat ditingkatkan. Dalam kegiatan Edu Ecofarm, siswa mengalami pembelajaran langsung tentang pertumbuhan tanaman dan ekosistem, yang membuat pelajaran menjadi lebih bermakna. Pendekatan ini menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan lingkungan, pengelolaan sumber daya, dan keberlanjutan. Penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang inovatif dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan kesadaran siswa terhadap pemeliharaan keseimbangan ekologi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-01