Telaah Corak Tafsir Sahabat

Abstrak

Jurnal ini membahas peran dan karakteristik tafsir Sahabat yang diakui keunggulannya. Mereka berhati-hati dan menggunakan sumber-sumber autentik seperti Al-Qur'an dan hadis Nabi dalam penafsiran mereka, dan ketika tidak ditemukan tafsir, mereka melakukan ijtihad bersama. Kajian tafsir pada masa Nabi melibatkan pertanyaan langsung kepada Nabi, dan setelah wafatnya beliau, sahabat melanjutkan dengan ijtihad. Sumber penafsiran Sahabat melibatkan Al-Qur'an, hadis, dan ijtihad, sementara Riwayat israilliyat masih kontroversial. Corak tafsir Sahabat berkembang seiring waktu, mempengaruhi tafsir klasik dan modern. Para Sahabat juga memiliki peran penting dalam transmisi Al-Qur'an dan hadis. Meskipun kebanyakan tidak memiliki karya tulis, tafsir mereka tercermin dalam kaidah bahasa, pemahaman budaya Arab, dan pengalaman hidup mereka. Jurnal ini juga membahas tentang corak tafsir yang mendominasi. Perubahan paradigma dan epistemologi menjadi penting untuk menghindari stagnasi dalam pengembangan tafsir. Metode penafsiran Sahabat dan sumber mereka, termasuk validitas penilaian ulama, menjadi fokus penelitian untuk memahami warisan intelektual Islam ini