PENGOLAHAN MAKANAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN NILAI EKONOMI

Abstrak

NTT memiliki hasil produksi pertanian antara lain kelor, ubi ungu, kacang, pisang dan kelapa. Untuk menjaga agar kualitas dan komoditas hasil pertanian tetap tinggi, perlu adanya pengolahan untuk pemanfaatan hasil yang lebih luas yang kaya akan ide dan gagasan baru. Para remaja dan para ibu yang tergabung dalam kelompok Wanita Bintang Timur perlu diberi bekal pengetahuan dan dilatih agar terampil mengolah bahan makanan lokal NTT untuk menambah keterampilan dan penghasilan.  Hal ini akan menguntungkan secara ekonomi dan dapat mengangkat nama NTT dengan produk lokalnya yang khas. Metode yang dilakukan meliputi uji coba, presentasi, diskusi, demonstrasi, dan praktek pengolahan. Produk pangan lokal yang berhasil dibuat yaitu: dari Kelor: berbagai variasi minuman serbuk kelor: dari ubi ungu: puding ubi ungu; dari Kacang:  kacang telur dan kacang bawang; dari Pisang: keripik pisang; dari Kelapa: virgin coconut oil (VCO). Setelah pelatihan, mitra pelatihan terampil mengolah produk pangan lokal NTT, dapat menghitung estimasi keuntungan yang diperoleh dari hasil pengolahan dan memiliki respos positif terhadap kegiatan pelatihan.