Peran Kepemimpinan Inklusif Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Kerja
Kata Kunci:
Kepemimpinan Inklusif, Budaya KerjaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran kepemimpinan inklusif kepala sekolah dalam membangun budaya kerja di SMPN 17 Makassar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik untuk mengungkap dinamika kepemimpinan dan budaya kerja yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan inklusif kepala sekolah berperan besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, partisipatif, dan berkeadilan. Nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, gotong royong, dan empati tertanam kuat dalam budaya kerja sekolah melalui keteladanan, kebijakan yang adil, serta komunikasi terbuka antara pimpinan dan seluruh warga sekolah. Faktor pendukung utama adalah komitmen kepala sekolah, keterlibatan aktif guru dan staf, serta adanya sistem nilai yang disepakati bersama. Sementara itu, tantangan yang dihadapi mencakup resistensi terhadap perubahan, dominasi kelompok tertentu dalam pengambilan keputusan, serta keterbatasan akses terhadap pengembangan profesional. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan kepemimpinan pendidikan serta rekomendasi praktis bagi sekolah dalam membangun budaya kerja inklusif dan berkelanjutan.