Analisis Kualitas Website e-BEASISWAKU Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mahakam Ulu Terhadap Kepuasan Pengguna Dengan Menggunakan Metode Webqual 4.0

Penulis

  • Henrika Huring Universitas Mulawarman Penulis
  • Paula Riska Universitas Mulawarman Penulis
  • Libseawasa Zakipradi Universitas Mulawarman Penulis
  • Ramadiani Universitas Mulawarman Penulis

Kata Kunci:

Kualitas, Website e-BEASISWAKU, Kepuasan Pengguna, Webqual 4.0

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi mendorong digitalisasi layanan publik, termasuk administrasi pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mahakam Ulu mengembangkan website e-BEASISWAKU untuk mempermudah akses informasi, pengajuan, dan pemantauan beasiswa secara daring. Namun, keberhasilan website tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kualitasnya berdasarkan persepsi pengguna. Evaluasi diperlukan untuk memastikan website memenuhi harapan dan meningkatkan kepuasan pengguna. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas website e-BEASISWAKU menggunakan metode Webqual 4.0, yang mencakup dimensi usability, information quality, dan service interaction quality, serta mengukur hubungannya dengan kepuasan pengguna. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dengan sampel 80 responden (pengguna dan pegawai). Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Analisis Webqual 4.0 digunakan untuk mengukur kesesuaian antara kinerja dan harapan pengguna, serta menentukan aspek yang perlu ditingkatkan. Hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA) terhadap kualitas website e-BEASISWAKU dengan pendekatan Webqual 4.0, diperoleh kesimpulan bahwa aspek dengan importance tinggi namun performance rendah (Kuadran I) harus menjadi fokus perbaikan utama karena berpengaruh langsung terhadap kepuasan pengguna. Aspek dengan importance dan performance sama-sama tinggi (Kuadran II) perlu dipertahankan sebagai kekuatan layanan. Sementara itu, indikator pada Kuadran III memiliki prioritas rendah untuk diperbaiki, dan indikator pada Kuadran IV menunjukkan adanya alokasi sumber daya yang berlebihan pada aspek yang kurang penting bagi pengguna. Secara keseluruhan, hasil ini menegaskan bahwa peningkatan kepuasan pengguna dapat dicapai dengan mengalihkan sumber daya dari kuadran IV menuju kuadran I, serta menjaga kinerja tinggi pada kuadran II.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-01