Implementasi Pengembangan Program Kegiatan Pusat Budaya Indonesia Sebagai Upaya Soft Diplomacy di Timor-Leste
Kata Kunci:
Implementasi, Pusat Budaya Indonesia, Soft Diplomacy, Timor LesteAbstrak
Pusat Budaya Indonesia Timor Leste merupakan ujung tombak penerapan soft diplomacy antara Indonesia dan Timor Leste. Untuk itu, pengoptimalan implementasi program perlu dilakukan. Namun, pada kenyataannya masih banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis implementasi program yang telah dilaksanakan oleh Pusat Budaya sebagai upaya diplomasi publik Indonesia di Timor Leste, (2) menganalisis hambatan dan kendala yang dialami dalam pengimplementasian program kegiatan Pusat Budaya Indonesia di Timor Leste. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan top down dari George C. Edwards III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat empat aspek penting yang perlu ditinjau dalam penerapan implementasi yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan stuktur birokrasi. Kemudian, untuk hambatan dalam implementasi program PBI adalah meliputi nature kerjasama, masalah keuangan, adminsitratif, dan kapasitas personal.