Optimalisasi Air Buangan Menara Pendingin Melalui Variasi PengolahanAir Umpan
Kata Kunci:
Blowdown, Cooling Water, Reverse Osmosis, Air Make-Up, Efisiensi Sistem PendinginAbstrak
Sistem cooling water memiliki peran kritis dalam industri, namun menghadapi tantangan signifikan terkait akumulasi mineral, pengendapan, dan korosi yang dapat menurunkan efisiensi perpindahan panas. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan proses blowdown cooling water melalui variasi pengolahan air make-up. Studi dilakukan dengan menganalisis tiga variasi air make-up: tanpa reverse osmosis (RO), campuran air terolah dan tidak terolah (50:50), dan pengolahan RO sepenuhnya. Metodologi penelitian mencakup perhitungan evaporasi (E), siklus konsentrasi (CR), dan volume blowdown (BD) dengan mempertimbangkan parameter kualitas air seperti konduktivitas, kesadahan kalsium dan magnesium, serta kadar silika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air make-up tanpa RO menghasilkan volume blowdown tertinggi sebesar 20,86 m³/h, campuran air make-up 50:50 menghasilkan 9,25 m³/h, sedangkan pengolahan RO sepenuhnya menurunkan volume blowdown menjadi 1,97 m³/h. Pengolahan air dengan RO secara signifikan menurunkan volume blowdown sebesar 90,56%, yang dipengaruhi terutama oleh parameter kesadahan magnesium (tanpa RO dan campuran) dan silika (RO). Temuan penelitian memberikan kontribusi penting dalam strategi optimalisasi sistem cooling water, menawarkan pendekatan untuk mengurangi konsumsi air dan memperpanjang umur peralatan industri.