Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning TerhadapKemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX Pada Mata Pelajaran Fiqih DiMTS Al-Islam Jamsaren Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas IX dalam memahami fiqih di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta. (2) Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX pada mata pelajaran fiqih di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta. (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Islam Jamsaren Surakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Metode penelitian data yang digunakan yaitu angket/kuesioner dengan populasi sebanyak 90 siswa kelas IX dan sampel sejumlah 72 siswa dengan menggunakan simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran problem based learning bukanlah faktor utama terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran fiqih, melainkan suatu bentuk varasi strategi dalam pembelajaran agar siswa tidak mudah bosan. (2) Hasil kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX pada mata pelajaran Fiqih di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta menunjukkan rata-rata 58,73, dengan nilai Tengah sebesar 59,5, dan modus sebesar 57. Standar devisiasi sebesar 6,046, rentang nilai yang cukup besar, yaitu 33. Untuk nilai minimum yaitu 40 sedangkan untuk nilai maximum yaitu 73, menunjukkan adanya perbedaan persepsi yang cukup signifikan. (3) Pengaruh antara problem based learning dengan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX pada mata pelajaran Fiqih di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2024/2025 menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan. Pada uji polinomial menghasilkan persamaan y = 0.0005x3 - 0.1145x2 + 7.8399x - 136.13 R² = 0.0867 dan pada uji t menunjukkan hasil bahwa nilai sig. sebesar 0,065 maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan dari variabel x terhadap variabel y