Pengembangan Administrasi Pembelajaran Teaching Factory (Tefa)Berbasis Budaya Industri Pada Program Keahlian Teknik Otomotif diSMK Negeri 3 Singaraja Buleleng Bali

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan administrasi pembelajaran Teaching Factory (TEFA) berbasis budaya industri pada Program Keahlian Teknik Otomotif di SMK Negeri 3 Singaraja. Pengembangan administrasi pembelajaran ini penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penerapan sistem Teaching Factory yang mengintegrasikan dunia industri dengan dunia pendidikan, khususnya dalam bidang teknik otomotif. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Four D) yang mencakup tahap Define (analisis), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada tahap Define, dilakukan analisis kebutuhan terhadap kurikulum, materi, dan siswa melalui observasi dan wawancara. Hasil wawancara menunjukkan bahwa administrasi pembelajaran TEFA masih minim dan belum terstruktur dengan baik. Pada tahap Design, peneliti merancang modul ajar dan jobsheet yang disesuaikan dengan kurikulum dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada tahap Develop, modul ajar dan jobsheet yang telah dirancang diuji validitasnya oleh ahli materi dan ahli desain, dengan hasil yang menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan sangat valid. Uji coba skala kecil terhadap 15 siswa menunjukkan bahwa administrasi pembelajaran TEFA layak digunakan dengan skor 93,33%, yang tergolong sangat baik. Pada tahap Disseminate, produk yang telah direvisi disosialisasikan kepada guru dan siswa untuk mendapatkan umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa administrasi pembelajaran TEFA berbasis budaya industri di SMK Negeri 3 Singaraja efektif diterapkan, dengan implikasi bahwa penerapan model pembelajaran ini perlu mempertahankan kesesuaiannya dengan tuntutan dunia industri agar lebih efektif ke depannya.