Strategies To Strengthen Local Athlete Development In Response To TheAthlete Transfer Phenomenon

Abstrak

Fenomena mutasi atlet pada kompetisi multievent daerah, seperti PORDA (Pekan Olahraga Daerah), memberikan tantangan besar bagi pengembangan atlet lokal. Perpindahan atlet sering kali didorong oleh kebutuhan akan fasilitas yang lebih baik, insentif finansial yang menarik, dan peluang untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Meskipun transfer ini dapat meningkatkan prestasi individu dan tim, praktik ini juga menimbulkan dampak negatif, seperti menurunnya regenerasi atlet lokal, melemahnya motivasi, dan tidak seimbangnya pengembangan potensi olahraga antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang pengembangan atlet lokal sekaligus merumuskan strategi untuk memperkuat program pelatihan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus pada Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai studi kasus. Temuan menunjukkan bahwa terbatasnya fasilitas pelatihan, kurangnya pelatih yang berkualitas, dan kurangnya dukungan keuangan masih menghambat pengembangan atlet lokal. Namun tingginya motivasi atlet lokal masih menjadi potensi yang bisa dioptimalkan. Strategi yang disarankan antara lain peningkatan kualitas fasilitas olahraga, penyelenggaraan kompetisi internal secara berkala, membina kemitraan dengan pihak swasta, penerapan kebijakan regenerasi melalui kuota atlet lokal, dan penetapan program mentoring antara atlet senior dan junior. Penerapan strategi tersebut memerlukan sinergi antara pemerintah, swasta, dan organisasi olahraga. Studi ini memberikan kontribusi signifikan dengan menawarkan rekomendasi kebijakan berbasis bukti untuk menciptakan ekosistem yang kompetitif dan berkelanjutan bagi pengembangan atlet lokal. Lebih lanjut, temuan penelitian tersebut membuka peluang kajian lebih lanjut untuk membandingkan model pembinaan atlet di daerah lain dan mengevaluasi dampak mutasi atlet terhadap stabilitas ekosistem olahraga nasional. Strategi yang diusulkan diharapkan dapat meningkatkan daya saing atlet lokal sekaligus mendorong sistem olahraga yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan di masa depan