Analisis Jenis Dan Teknik Assessment Pembelajaran Pendidikan AgamaIslam Berbasis Multikultural

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan teknik assessment dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikultural di SDN Candigaron 04 Kecamatan Sumowono. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pembelajaran PAI yang responsif terhadap keberagaman budaya, agama, dan sosial siswa, serta kebutuhan akan asesmen yang adil dan inklusif. Namun, praktik assessment di sekolah dasar sering kali masih bersifat konvensional dan belum mencerminkan prinsip-prinsip multikultural secara optimal.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen, lalu dianalisis secara tematik mengikuti prosedur Braun dan Clarke. Validitas data dijaga melalui triangulasi teknik, pengecekan anggota, dan audit trail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis assessment yang dominan digunakan adalah assessment formatif, sumatif, dan autentik. Teknik yang digunakan mencakup observasi sikap sosial, proyek budaya, portofolio, dan refleksi pribadi. Pendekatan ini terbukti mampu menciptakan pembelajaran yang inklusif dan mendorong internalisasi nilai-nilai toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan budaya. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan bahwa assessment sumatif masih kurang responsif terhadap dimensi multikultural. Keterbatasan teknis guru dan kondisi sosial yang relatif homogen menjadi tantangan dalam penerapannya. Sebagai solusi, sekolah menerapkan pelatihan guru, pengayaan media pembelajaran multikultural, serta kolaborasi dengan komunitas lintas budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa asesmen berbasis multikultural dalam pembelajaran PAI dapat memperkuat karakter sosial keagamaan peserta didik. Temuan ini penting untuk mendorong reformulasi strategi evaluasi yang lebih kontekstual dan relevan bagi pendidikan PAI di era masyarakat multikultural.