PENERAPAN INSTRUMENT PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS DI SD BERBASIS KURIKULUM MERDEKA
Kata Kunci:
Penilaian, IPS, Kurikulum Merdeka, Sekolah DasarAbstrak
Penilaian dalam Kurikulum Merdeka membawa perubahan signifikan dalam evaluasi pembelajaran di Indonesia, khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar. Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada penilaian berbasis kompetensi yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa, daripada sekadar penilaian berbasis ujian sumatif. Penilaian berbasis proyek, portofolio, serta penilaian diri dan sejawat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perkembangan siswa secara menyeluruh. Namun, implementasi penilaian berbasis kompetensi ini tidak lepas dari tantangan, seperti keterbatasan sumber daya di sekolah-sekolah, kurangnya pelatihan bagi guru, dan kesulitan dalam menilai aspek sosial dan sikap siswa. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan pelatihan yang lebih intensif untuk guru, pengembangan fasilitas yang memadai, serta penyusunan pedoman penilaian yang jelas dan transparan. Artikel ini mengkaji konsep penilaian dalam Kurikulum Merdeka serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya di sekolah dasar, khususnya dalam pembelajaran IPS, dan memberikan rekomendasi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.