RITUAL BERANTAK DALAM UPACARA ”BESALE” PADA MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM DI DUSUN JOHOR BARU DESA BUNGKU KABUPATEN BATANGHARI JAMBI

Penulis

  • Nurul Safhira Institut Seni Indonesia PadangPanjang Penulis
  • Surherni Institut Seni Indonesia PadangPanjang Penulis

Kata Kunci:

Ritual Berentak, Upacara Besale, Suku Anak Dalam, Budaya Ritual, Pengobatan Tradisional

Abstrak

Penelitian ini mengkaji praktik Ritual Berentak dalam Upacara Besale pada masyarakat Suku Anak Dalam di Dusun Johor Baru, Desa Bungku, Kabupaten Batanghari, Jambi. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan, struktur pertunjukan, serta fungsi sosial dan spiritual dari ritual tersebut dalam konteks budaya masyarakat pendukungnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi lapangan. Analisis data dilakukan secara induktif dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ritual Berentak merupakan bagian integral dari Upacara Besale sebagai bentuk pengobatan tradisional yang tidak hanya berfungsi sebagai media penyembuhan, tetapi juga sebagai sarana menjaga keseimbangan spiritual dan sosial komunitas. Pertunjukan Berentak melibatkan struktur gerak, musik, mantra, dan simbol-simbol adat yang dilaksanakan secara sakral oleh pelaku ritual yang telah memenuhi persyaratan adat. Ritual ini mencerminkan keterhubungan antara manusia, alam, dan roh leluhur, serta menjadi simbol identitas dan pelestarian budaya masyarakat Suku Anak Dalam di tengah arus modernisasi

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-01