ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN

Abstrak

Pendidikan sebagai proses pembentukan manusia seutuhnya memerlukan landasan filosofis yang kuat agar mampu menjawab tantangan zaman dan membentuk generasi yang bermakna. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam membentuk landasan filosofis pendidikan yang holistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, dengan bertumpu pada sumber-sumber ilmiah yang relevan dari jurnal dan buku-buku terbitan lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa: (1) Ontologi memberikan pemahaman tentang hakikat pendidikan sebagai proses eksistensial yang membentuk manusia secara utuh, bukan sekadar kegiatan pengajaran formal; (2) Epistemologi berperan penting dalam menentukan validitas pengetahuan dan membentuk pemikiran kritis dan reflektif dalam proses pembelajaran; (3) Aksiologi menuntun pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika, agar peserta didik tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berkarakter dan berintegritas; dan (4) Hubungan antara ontologi, epistemologi, dan aksiologi melahirkan pendekatan komprehensif terhadap filsafat pendidikan, di mana ketiganya saling memperkuat untuk mewujudkan sistem pendidikan yang bermakna, kontekstual, dan berbasis nilai. Dengan integrasi ketiga aspek ini, pendidikan dapat menjadi instrumen transformatif dalam membangun masyarakat yang beradab, adil, dan berkelanjutan