PERSEPSI MASYARAKAT TERKAIT TINGKAT KEBAUAN PABRIK TEPUNG TAPIOKA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi masyarakat terhadap tingkat kebauan yang ditimbulkan oleh aktivitas operasional pabrik tepung tapioka serta dampaknya terhadap kualitas lingkungan dan kenyamanan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif dengan penyebaran kuesioner kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pabrik. Data dikumpulkan mengenai frekuensi, intensitas, dan dampak bau terhadap kesehatan serta aktivitas harian masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden merasakan bau menyengat secara rutin, terutama pada saat proses produksi tertentu, seperti fermentasi dan pengolahan limbah cair. Tingkat kebauan ini dinilai cukup mengganggu dan menurunkan kualitas lingkungan sekitar. Evaluasi lingkungan melalui pendekatan partisipatif masyarakat menjadi penting dalam upaya pengendalian dampak pencemaran udara non-partikulat seperti bau. Temuan ini merekomendasikan perlunya peningkatan sistem pengolahan limbah dan monitoring berkala terhadap emisi bau, serta pelibatan masyarakat dalam proses evaluasi untuk menjamin transparansi dan keberlanjutan lingkungan.