LUKA TUSUK PERUT SISI KANAN YANG MENGENAI PEMBULUH DARAH NADI BESAR PERUT (AORTA ABDOMINALIS)LUKA TUSUK PERUT SISI KANAN YANG MENGENAI PEMBULUH DARAH NADI BESAR PERUT (AORTA ABDOMINALIS)
Kata Kunci:
Pendarahan, Ruptur Aorta Abdomen, Trauma TajamAbstrak
Kekerasan Tajam adalah suatu ruda paksa yang mengakibatkan luka pada permukaan tubuh yang disebabkan oleh benda benda tajam. Ditinjau dari sifatnya, kekerasan tajam seringkali di lakukan dengan menggunakan benda benda tajam seperti pisau, kapak, silet dan lainnya. Mekanisme pembunuhan dengan menggunakan senjata tajam di seluruh dunia memiliki persentase sebesar 24 %. Sebuah laporan oleh center for disease control di Amerika Serikat mengevalusi kematian dengan kekerasan yang terjadi di 16 Negara Bagian selama tahun 2006. Kekerasan Tajam menyumbang 1,7 % dari semua kasus bunuh diri, dibandingkan dengan 3 kasus bunuh diri teratas senjata api (51,3 %), Gantung / Tercekik / mati lemas (22,1%), dan keracunan (18,4%). Sedangkan untuk kasus pembunuhan, kekerasan tajam menyumbang 12,1% dari semua kasus dibandingkan dengan 65,8% untuk senjata api dan 4,6% untuk kekerasan tumpul. di kota sumatera utara kasus luka tusuk merupakan luka yang paling sering dijumpai pada jenazah dengan persentase 70%, diikuti luka bacok sebanyak 25% dan luka sebanyak 15%. Jenazah berjenis kelamin laki laki dibawa oleh polisi ke RS Bhayangkara TK II Medan beserta surat permintaan visum. Surat tersebut bertanggal 06 maret 2023 dengan maksud agar dilakukan autopsi pada seorang jenazah yang diduga korban pembunuhan. Informasi yang didapat dari polisi yaitu korban berinsial HB laki laki berusia 36 tahun, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tempat pesta pernikahan pada tanggal 05 maret 2023 pukul 21.00 wib. Pada pemeriksaan terhadap korban, dijumpai terputusnya aorta abdominalis di bagian infrarenal aorta abdominalis, dua sentimeter dari ujung aorta abdominalis. Aorta abdominalis terputus secara melintang dengan tepi luka rata. Dari cirinya, diperkirakan ruptur aorta disebabkan oleh benda tajam. Penyebab kematian korban pada kasus ini adalah perdarahan yang banyak. Perdarahan ini Paling banyak berasal dari ruptur aorta abdominalis dibandingkan dengan tepi luka tusuk pada mesenterium, karena ukuran diameter pembuluh darah aorta lebih besar dibandingkan pembuluh darah mesenterika. Diameter rata-rata pada tingkat aorta infrarenal adalah 16 hingga 23 mm pada pria dan 15 hingga 19 mm pada wanita. Oleh karena itu, rupture aorta abdominalis dapat menyebabkan kematian dengan cepat karena perdarahan yang banyak. Dari kesimpulan hasil pemeriksaan luar dan dalam, disimpulkan penyebab kematian korban adalah luka tusuk pada perut sisi kanan yang mengenai pembuluh darah nadi besar perut (aorta abdominalis) sehingga mengakibatkan pendarahan yang banyak