HUBUNGAN KORIDOR BUKAL DENGAN PERSEPSI DIRI SAAT TERSENYUM

Penulis

  • Eva Novawaty Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Yustisia Puspitasari Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Rachmi Bachtiar Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Andy Fairuz Zuraida Eva Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Nurul Istiqamah Universitas Muslim Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Senyum, Koridor Bukal, Persepsi Diri

Abstrak

Senyum merupakan ekspresi wajah yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi rongga mulut dan otot wajah yang terekspos pada saat tersenyum. Ruang antara permukaan bukal gigi posterior dan sudut bibir saat pasien tersenyum disebut koridor bukal. Dalam penampilan wajah, estetika senyum merupakan faktor pendukung yang sangat penting. Koridor bukal juga salah satu komponen yang perlu diperhatikan karena keberadaan koridor bukal dapat memberikan tampilan senyum yang realistis sehingga dapat mempengaruhi persepsi diri yang lebih positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koridor bukal dengan persepsi diri saat tersenyum. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan desain penelitian purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. berdasarkan uji chi-square didapatkan kategori koridor bukal paling banyak dijumpai responden yaitu koridor bukal kecil ke sedang (10% - <15%) dan persepsi diri yang paling banyak dimiliki oleh responden yaitu pada kategori percaya diri (86,11%). Hasil uji hubungan menunjukkan nilai p-value sebesar 0.150 yang lebih besar dibandingkan dengan 0.05 (p-value < 0.05) sehingga koridor bukal tidak memiliki pengaruh terhadap estetika senyum sehingga hal tersebut bukanlah faktor penilaian utama dalam diri seseorang saat tersenyum sehingga tidak mempengaruhi persepsi diri seseorang saat tersenyum. Tidak terdapat hubungan antara koridor bukal dengan persepsi diri saat tersenyum

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-01