ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KERENTANGAN PANGAN KOTA MEDAN TAHUN 2024

Penulis

  • Widya Angraini Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Penulis
  • Resa Damaiyana Saragih Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Penulis
  • Eliska Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Penulis
  • Khofifah Zuriah Tsani Hutasuhut Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Penulis
  • Silvi Inayah Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Penulis
  • Fadhila Azzahra Pardosi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Penulis

Kata Kunci:

Kerawanan, Ketersediaan, Pangan

Abstrak

Kerawanan pangan dan kemiskinan hingga saat ini masih menjadi masalah utama di Indonesia. Bahkan kerawanan pangan mempunyai korelasi positif dan erat kaitannya dengan kemiskinan. Berdasarkan data Dewan Ketahanan Pangan Nasional menunjukkan sebagian besar masyarakat mengalami defisit energi protein karena mengkonsumsi di bawah jumlah yang dianjurkan 2000 kkal per kapita dan 52 gram protein per kapita per hari. Sebanyak 127,9 juta jiwa atau 60 persen dari total populasi Indonesia mengkonsumsi energi 1.322-1.998 kkal/hari (Badan Ketahanan Pangan, 2006:1). Tujuan : Untuk mengetahui faktor faktor kerawanan pangan di Kota Medan. Metode : Data primer yang digunakan meliputi data observasi yaitu data yang diambil langsung dari intansi dan lembaga untuk mengamati aktivitas atau program terkait kerentanan dan ketahanan pangan. Hasil : Berdasarkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kota Medan Tahun 2024, dari 151 kelurahan yang ada di kota Medan didapatkan 1 kelurahan (prioritas 2), 1 kelurahan  (prioritas 3), 8 kelurahan (prioritas 4), 29 kelurahan  (prioritas 5), dan 112 kelurahan (prioritas 6).

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-01