Hubungan Self Esteem Dengan Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder Pada Siswa/I SMKS Bekasi

Penulis

  • Shifa Nabila Amelia Putri Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia Penulis
  • Arfian Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia Penulis
  • Andreas Corsini Widya Nugraha Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Self Esteem, Body Dysmorphic, Remaja.

Abstrak

Self-esteem berperan penting dalam kehidupan remaja karena salah satu tugas perkembangan pada masa ini adalah seseorang mendapatkan harga dirinya. Self-esteem rendah menjadi penyebab remaja menilai dirinya secara buruk dan hal ini berpengaruh terhadap munculnya kecenderungan body dysmorphic disorder (BDD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-esteem dengan kecenderungan body dysmorphic disorder (BDD) pada remaja di SMKS X Bekasi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 182 siswa/I SMKS Bekasi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah skala self-esteem dan Skala kecenderungan body dysmorphic disorder. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi dengan bantuan IBM SPSS Statistic versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel selfesteem memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kecenderungan body dysmorphic disorder. Semakin tinggi self-esteem maka semakin rendah remaja memiliki kecenderungan body dysmorphic disorder dan sebaliknya semakin rendah self-esteem maka semakin tinggi remaja memiliki kecenderungan body dysmorphic disorder.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-01