Analisis Penilaian Kinerja PMI Kota Surakarta Dengan Pendekatan Balanced Scorecard

Penulis

  • Agatha Fastia Filia Amanda STIKES Panti Kosala Penulis
  • Ditya Yankusuma Setiani STIKES Panti Kosala Penulis
  • Warsini STIKES Panti Kosala Penulis
  • Lilik Sriwiyati STIKES Panti Kosala Penulis

Kata Kunci:

Balanced Scorecard, Evaluasi, Kinerja, Kinerja Organisasi, Organisasi Nirlaba

Abstrak

Organisasi sektor publik dituntut untuk memberikan pelayanan yang efektif serta adaptif terhadap perubahan lingkungan. Namun, sistem pengukuran kinerja tradisional yang masih banyak digunakan sering kali belum mampu memberikan gambaran menyeluruh terhadap pencapaian tujuan organisasi. Balanced Scorecard (BSC) hadir sebagai alternatif yang lebih komprehensif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan BSC pada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, yang hingga kini masih menggunakan metode penilaian kinerja konvensional berbasis DP3. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengukuran kinerja di PMI Kota Surakarta dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 364 pendonor darah dan 87 pegawai PMI Kota Surakarta. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat. Hasil menunjukkan bahwa pada perspektif pelanggan, skor kepuasan mencapai kategori B (52%) dan retensi pelanggan tergolong tinggi dengan skor A (96%). Pada perspektif proses bisnis internal, empat indikator utama kebijakan, proses, produktivitas, dan kualitas seluruhnya memperoleh skor B dengan rata-rata kepuasan berkisar antara 53% hingga 59%. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan skor produktivitas karyawan sebesar 347% (kategori B), serta retensi pegawai sebesar 96% (kategori A). Secara keseluruhan, kinerja PMI Kota Surakarta dinilai sangat sehat dengan total skor akhir 78,6%, yang masuk dalam kategori A. Kinerja organisasi secara umum telah berjalan dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti optimalisasi proses bisnis internal dan peningkatan kepuasan pelanggan. Secara keseluruhan, kinerja PMI Kota Surakarta berada dalam kategori sangat sehat dengan skor akhir 78,6%, menunjukkan bahwa pendekatan Balanced Scorecard layak digunakan sebagai alat evaluasi dan perbaikan berkelanjutan di organisasi nirlaba ini

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-01