Kepastian Hukum Bagi Saksi Pelaku Dalam Proses Peradilan TindakPidana Luar Biasa (Extraordinary Crime)

Abstrak

Kepastian hukum bagi saksi pelaku dalam proses peradilan tindak pidana luar biasa (extraordinary crime) menjadi isu krusial dalam sistem peradilan pidana. Saksi pelaku (justice collaborator) memiliki posisi vital dalam mengungkap kejahatan yang bersifat sistematis dan terorganisir, seperti korupsi, terorisme, dan pelanggaran HAM berat. Namun, perlindungan hukum untuk saksi pelaku sering kali menghadapi tantangan, baik dari aspek regulasi maupun implementasi. Menyimpulkan pengaturan hukum terkait perlindungan saksi pelaku telah diatur dalam berbagai peraturan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, Berbagai regulasi telah mengatur dan memberikan kepastian hukum terkait perlindungan bagi saksi pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum bagi saksi pelaku dalam proses peradilan tindak pidana luar biasa dan untuk mengetahui kepastian hukum bagi saksi pelaku dalam proses peradilan tindak pidana luar biasa. Hasil penelitian pertama, pengaturan hukum terkait perlindungan saksi pelaku telah diatur dalam berbagai peraturan yang berlaku di Indonesia. Terdapat Peraturan-peraturan yang telah berlaku di Indonesia memberikan perlindungan Hukum terutama bagi saksi pelaku dalam proses peradilan tindak pidana luar biasa. Hasil penelitian yang kedua, Berbagai regulasi telah mengatur dan memberikan kepastian hukum terkait perlindungan bagi saksi pelaku. Namun, implementasi masih menghadapi tantangan, seperti ancaman terhadap saksi, kurangnya koordinasi antar lembaga, dan ketidakjelasan pemberian status justice collaborator. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan koordinasi, dan pemanfaatan teknologi untuk memastikan perlindungan yang lebih efektif. Dengan kepastian hukum yang kuat, sehingga menjadikan sistem peradilan lebih adil dan efektif dalam mengungkap kejahatan luar biasa