PENILAIAN PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN METODE GREENSHIP
Kata Kunci:
Proyek Konstruksi, Green Construction, GreenshipAbstrak
Kerusakan lingkungan dan pemanasan global sudah menjadi isu utama di Indonesia. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sangat berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Green construction merupakan sebuah gerakan berkelanjutan yang mempunyai visi menciptakan kegiatan konstruksi yang ramah lingkungan. Greenship menjadi perangkat tolok ukur untuk menilai peringkat suatu bangunan terhadap pencapaian konsep ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Green construction dan hasil pencapaian pada aspek manajemen konstruksi dan pelaksanaan konstruksi dari proyek yang ditinjau. Penalitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 di Proyek konstruksi gedung stasiun kereta cepat JakartaBandung Halim perdanakusumah jakarta timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif yang datanya diperoleh berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan green construction pada proyek konstruksi ini sudah sesuai dengan greenship, namun beberapa kriteria tolok ukur belum maksimal. Dari total 26 Kriteria greenship dengan maksimal poin 67 yang harus dipenuhi untuk pencapaian green construction, proyek stasiun kereta cepat halim mendapat 52 poin,77,6% dari 100% rating tools greenship fase konstruksi, pencapaian tersebut memenuhi predikat platinum (tertinggi) dengan nilai pemenuhan lebih dari 73%.