PROKES WARNING ATTENDANCE SYSTEM DENGAN KECERDASAN BUATAN MODEL FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN ALGORITMA HAARCASCADE

Abstrak

Pada tahun 2019, dunia sedang melalui fase pandemi global, Covid19 (Corona Virus Diseases 2019) dan menciptakan kebiasaan baru dalam beraktivitas masyarakat dengan disiplin terhadap protokol kesehatan dan keselamatan. Permasalahan baru terjadi setelah Indonesia beberapa kali memberlakukan lockdown ketat pada wilayah yang berlabel zona merah. Misalnya, sistem absensi pemindai sidik jari sudah tidak ada lagi, atau masyarakat sudah tidak lagi menggunakan model absensi ini. Metode sentuhan jari pada perangkat, memberikan risiko tinggi terpapar virus. Semua fasilitas umum mewajibkan pengunjungnya untuk menggunakan masker sebagai alat pelindung virus. Kebanyakan masyarakat menolak atau mengabaikan anjuran penggunaan masker di fasilitas umum dan hal ini akan membuat pengendalian permasalahan tersebut menjadi lebih mahal. Dengan dua permasalahan khusus tersebut, maka terciptalah sebuah proyek yang dirancang untuk memberikan inovasi dan kemudahan dengan metode yang kreatif dan cukup aman, untuk mencatat kehadiran, serta mengawasi penegakan protokol kesehatan, dalam hal pengguna Masker. Metode ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang telah dirancang khusus untuk melakukan absensi berdasarkan biometrik wajah. Dan sistem dapat mendeteksi penggunaan masker secara akurat. Algoritma yang diterapkan adalah Haarcascade sebagai pendeteksi wajah, LBPH (Local Binary Pattern Histogram) sebagai Face Recognition dan OpenCV Lbfmodel untuk pendeteksi landmark pada wajah seseorang. Sistem ini menggunakan kamera CCTV dan webcam, yang telah dikontrol oleh program Kecerdasan Buatan, tanpa memerlukan sensor khusus lainnya.