Analisa Perancangan dan Pengujian Kendaraan Listrik Roda Dua dengan Variasi Pembebanan

Penulis

  • Dwi Djoko Suranto Politeknik Negeri Jember Penulis
  • Saiful Anwar Politeknik Negeri Jember Penulis
  • Mochammad Nuruddin Politeknik Negeri Jember Penulis
  • Ahmad Rofi’i Politeknik Negeri Jember Penulis
  • Alex Taufiqurrohman Zain Politeknik Negeri Jember Penulis

Kata Kunci:

Battery Electric Vehicle, Desain Kendaraan, Sistem Kendali, Monitoring, Prototype

Abstrak

Kendaraan listrik memiliki prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan. Kendaraan
listrik tipe Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dapat
menjadi solusi terkait ketergantungan terhadap sumber energi fosil serta emisi gas buang. Khusus
untuk tipe BEV, perkembangan di Indonesia sudah pesat. Tahapan metode penelitian ini, dimulai
dengan menentukan mitra kerja sama dari dunia usaha dan industri. Berikutnya adalah merancang,
dan memperhitungkan desain prototype kendaraan listrik roda dua. Desain prototype selanjutnya
diwujudkan melalui pabrikasi komponen rangka dan body di PT. Manufactur Dynamic Indonesia
sebagai mitra. Kendaraan listrik roda dua yang akan dikembangkan akan dilengkapi dengan sistem
kendali motor listrik. Selanjutnya, pengujian dengan memberikan variasi pembebanan dilakukan
pada penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui performa kendaraan listrik dan baterai
yang digunakan. Sepeda motor listrik yang telah berhasil dirancang dan dikembangkan
menggunakan penggerak motor listrik tipe BLDC 1 Kw. Dengan dilengkapi dengan beberapa
komponen, meliputi: Baterai Lithium ion 18650 yang dirangkai seri paralel; Controller untuk motor listrik; Handle gas; Display indicator; Lampu penerangan dan lampu indikator; Handle rem
dengan switch. Dengan beban driver yang paling ringan (50 kg), didapatkan jarak tempuh yang
paling jauh 17 km dan waktu tempuh yang paling lama pula yakni 47 menit. Beban driver 55 kg,
didapatkan jarak tempuh 15,94 km dan waktu tempuh 38 menit. Sedangkan untuk beban driver 60
kg adalah 12,71 km dan 37 menit. Dengan jarak tempuh paling jauh dan waktu tempuh yang paling
lama, pengujian dengan beban driver 50 kg juga memiliki penurunan tegangan baterai yang paling
besar, yakni 3,6 Volt. Sedangkan pada pengujian beban driver 55 kg dan 60 kg adalah 3,3 Volt dan
3,15 Volt

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-01