Analisis Uji Tarik Kertas Limbah Kulit Buah Jeruk dan Durian Pontianak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penggunaan kulit jeruk (Citrus sinensis) dan kulit durian (Durio zibethinus) yang dibuang sebagai bahan alternatif untuk pembuatan kertas. Kulit kedua jenis buah ini merupakan sampah organik dalam jumlah besar dan dapat menimbulkan masalah lingkungan jika dibuang secara tidak benar. Metode penelitian dilakukan pada tahap preparasi bahan, delignifikasi, produksi pulp, dan pencetakan kertas dengan memvariasikan komposisi campuran kulit jeruk dan kulit durian. Penelitian menunjukkan bahwa dengan menggabungkan serat kulit jeruk dan kulit durian, dimungkinkan untuk menghasilkan kertas yang memenuhi standar kertas fungsional. Proses ekstraksi serat melibatkan perawatan kimia untuk menghilangkan lignin dan meningkatkan kualitas serat. Kontribusi utama penelitian ini adalah mengurangi sampah organik sekaligus menciptakan bahan baku kertas alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu, pemanfaatan kulit jeruk dan durian sebagai bahan baku kertas dapat menambah nilai ekonomi dari limbah pertanian yang selama ini kurang dimanfaatkan. Kontribusi utama penelitian ini adalah mengurangi sampah organik sekaligus menciptakan bahan baku kertas alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu, pemanfaatan kulit jeruk dan durian sebagai bahan baku kertas dapat menambah nilai ekonomi dari limbah pertanian yang selama ini kurang dimanfaatkan. Uji kuat tarik dilakukan sebanyak 10 kali dengan 2 variasi kulit buah hasil rata-rata 9,5 N untuk kulit durian dan 5,25 N untuk kulit jeruk. Sedangkan kuat tarik kertas yang sesuai standar SNI 14-6419 tahun 2001 adalah variasi 1:1:2 yaitu minimal 1,96 N/mm dengan hasil 9,5 N/mm dan 5,25 N