Pengaruh Variasi Penambahan Etanol Pada Bahan Bakar Biodiesel (B35) Terhadap Unjuk Kerja Mesin Genset Diesel 3000 Watt

Penulis

  • Andika Stefando Nainggolan Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Penulis
  • IGB Wijaya Kusuma Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Penulis
  • Ketut Astawa Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Penulis

Kata Kunci:

Biodiesel (B35), Etanol, Konsumsi Bahan Bakar, Daya

Abstrak

Kebutuhan konsumen akan penggunaan bahan bakar solar ini akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya jumlah penduduk. Oleh sebab itu saat ini dibutuhkan energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar tersebut yang dapat diperbaharui serta ramah lingkungan serta dengan harga yang masih dapat dijangkau oleh masyarakat. Salah satu energi alternatif yang dapat dimanfaatkan adalah dengan campuran minyak nabati yaitu biodiesel menjadi biosolar. Salah satu cara untuk menggunakan biodiesel  adalah dengan mencampurkannya menjadi B35 tetapi pemanfaatan dari bahan bakar biosolar (B35) masih kurang optimal dan masih dapat ditingkatkan kualitas yang dihasilkan dengan menambahkan zat aditif untuk memperbaiki sifat karateristik dari bahan bakar tersebut. Pada penelitian ini menggunakan zat aditif etanol dikarenakan etanol merupakan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. Etanol  akan divariasikan dengan menambahkannya pada bahan bakar biodisel (B35) mulai dari 5%, 10%, 20%, 30% dan diuji pada mesin genset diesel 3000 Watt. Penambahan etanol pada biodiesel (B35) memberikan dampak pada unjuk kerja yang dihasilkan. Biodiesel (B35) dengan variasi campuran etanol 20% menjadi bahan bakar yang menghasilkan daya paling besar, nilai konsumsi bahan bakar spesifik paling rendah serta nilai konsumsi bahan bakar yang paling irit. Konsumsi bahan bakar, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik, biodiesel (B35) yang digunakan di pasar saat ini masih bisa diperbaiki dengan memberikan penambahan etanol dengan batas maksimum 20% penambahan etanol untuk menghasilkan daya terbesar dengan kenaikan daya sebesar 16.29%  pada beban tertinggi dan konsumsi bahan bakar spesifik mampu diturunkan sebesar 59.27%.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-01