PERAN TEKNOLOGI DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN TERAPAN
Kata Kunci:
Pengelolaan Lingkungan, Inovasi, Teknologi, Ekonomi Sirkular, Indonesia.Abstrak
Pengelolaan lingkungan terapan semakin mengandalkan inovasi teknologi untuk menghadapi tantangan kerusakan lingkungan. Artikel ini menyajikan tinjauan literatur naratif atas publikasi tahun 2015–2025 mengenai peran berbagai teknologi – termasuk Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), penginderaan jauh (remote sensing), sistem informasi geografis (SIG/GIS), serta teknologi pengolahan limbah (misal membrane bioreactor (MBR), biofilter, Refuse Derived Fuel (RDF) – dalam pengelolaan lingkungan baik di Indonesia maupun global. Berbagai studi menunjukkan bahwa Internet of Things dan jaringan sensor memungkinkan monitoring kualitas lingkungan secara real-time, Artificial Intelligence (AI) mendukung prediksi dan otomatisasi pengambilan keputusan, sementara penginderaan jauh dan GIS memfasilitasi visualisasi serta pemetaan sumber daya dan risiko secara akurat. Penerapan teknologi-teknologi ini telah berkontribusi pada peningkatan efektivitas pemantauan kualitas lingkungan, mitigasi bencana alam, konservasi sumber daya alam, dan pengolahan limbah. Meski potensinya besar, tinjauan ini juga mengidentifikasi tantangan implementasi seperti keterbatasan infrastruktur, biaya tinggi, serta kebutuhan sumber daya manusia yang terampil. Di sisi lain, peluang pengembangan terbuka lebar seiring inisiatif ekonomi sirkular dan target pembangunan berkelanjutan, di mana teknologi dapat mendorong efisiensi penggunaan sumber daya dan recovery limbah menjadi produk bernilai. Kajian ini diakhiri dengan rekomendasi untuk penguatan dukungan infrastruktur, kolaborasi lintas sektor, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar teknologi-teknologi tersebut dapat dioptimalkan dalam pengelolaan lingkungan terapan secara inklusif dan berkelanjutan.